review buku dilan 1991

Novel yang berjudul “Dilan 1991” ini ditulis oleh Pidi Baiq. Buku tersebut diterbitkan oleh Pastel Books (Mizan) pada tahun 2015.

•isi cerita

Novel Dilan 1991 menceritakan tentang kisah cinta Dilan dan Milea setelah mereka resmi berpacaran. Ceritanya masih berlatar di Bandung tahun 1991, ketika mereka duduk di bangku SMA. Awalnya hubungan mereka berjalan manis dan romantis seperti di Dilan 1990, tapi perlahan mulai muncul masalah. Milea merasa khawatir karena Dilan masih terlibat dengan geng motor dan sering berbuat hal yang berisiko. Sementara itu, Dilan merasa Milea terlalu mengatur dan tidak percaya padanya. Dari situ, hubungan mereka mulai renggang dan sering terjadi pertengkaran. Cerita ini menggambarkan perjalanan cinta remaja yang manis tapi juga realistis tentang rasa sayang, cemburu, kehilangan, dan belajar memahami satu sama lain.

•Sinopsis

Novel Dilan 1991 menceritakan kelanjutan kisah cinta antara Dilan dan Milea setelah mereka resmi menjadi sepasang kekasih. Hubungan mereka awalnya berjalan indah dan penuh perhatian, namun perlahan mulai diuji oleh berbagai masalah. Milea merasa khawatir karena Dilan masih terlibat dalam geng motor yang sering membuat keributan. Ia ingin Dilan berubah dan meninggalkan kebiasaannya itu, sementara Dilan merasa Milea mulai terlalu mengatur hidupnya. Pertengkaran kecil pun sering terjadi dan membuat hubungan mereka renggang. Cerita ini menggambarkan cinta remaja yang manis tapi juga penuh konflik dan emosi, serta bagaimana Dilan dan Milea belajar tentang arti cinta, kepercayaan, dan perpisahan.

•Pendapat 

Novel Dilan 1991 menceritakan kelanjutan kisah cinta antara Dilan dan Milea setelah mereka resmi menjadi sepasang kekasih. Hubungan mereka awalnya berjalan indah dan penuh perhatian, namun perlahan mulai diuji oleh berbagai masalah. Milea merasa khawatir karena Dilan masih terlibat dalam geng motor yang sering membuat keributan. Ia ingin Dilan berubah dan meninggalkan kebiasaannya itu, sementara Dilan merasa Milea mulai terlalu mengatur hidupnya. Pertengkaran kecil pun sering terjadi dan membuat hubungan mereka renggang. Cerita ini menggambarkan cinta remaja yang manis tapi juga penuh konflik dan emosi, serta bagaimana Dilan dan Milea belajar tentang arti cinta, kepercayaan, dan perpisahan.